Tips Menabung untuk Beli Rumah dengan Gaji UMR

Ada banyak sekali tips menabung untuk beli rumah walaupun dengan gaji UMR (Upah Minimum Regional). Namun, apakah tips tersebut benar-benar efektif untuk diterapkan? Yang pasti, kamu harus pahami dulu ide besar dari menabung untuk bisa membeli rumah dengan gaji UMR.

Masih ingatkah kamu beberapa waktu yang lalu saat Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, bikin pernyataan yang cukup kontroversial?

“Milenial sulit untuk bisa punya rumah.”

Jika dilihat dari tingkat inflasi serta harga properti saat ini, pernyataan tersebut cukup logis dan masuk akal. Ini juga yang membuat banyak milenial bergaji UMR kemudian putus asa dan pada akhirnya berkata, “Ya, sudahlah.”

Tunggu sebentar. Bila diamati dengan baik, pernyataan sulit punya rumah bukan berarti milenial enggak akan bisa punya rumah. Sulit bukan berarti enggak mungkin. Meski dengan gaji UMR, masih ada cara yang bisa kamu lakukan untuk menabung agar bisa beli rumah.

Berikut ini sejumlah tips menabung untuk beli rumah walau dengan gaji UMR:

9 Tips Menabung untuk Beli Rumah dengan Gaji UMR

Beli rumah dengan gaji UMR bukan hanya angan-angan selama kamu bisa menabung dengan cara yang tepat. Berikut ini sejumlah tips menabung untuk membeli rumah yang bisa kamu terapkan mulai dari sekarang.

1. Selalu Buat Anggaran Keuangan

Kamu pasti merasa bosan dengan langkah ini karena hampir setiap permasalahan keuangan selalu didahului dengan perencanaan keuangan. Sayangnya, hal ini memang jadi satu-satunya cara agar kamu bisa menabung sekaligus tetap survive di kehidupan sehari-hari.

Hitung setiap pengeluaran bulanan kamu dan pastikan ada anggaran tabungan untuk beli rumah. Meskipun sedikit, seenggaknya ada usaha untuk bisa memenuhi target menabung demi rumah baru.

Baca Juga: 20+ Aplikasi Pinjaman Online Bunga Rendah Terbaik & Langsung Cair, Terdaftar di OJK!

2. Buat Target Menabung

Menabung harus ada targetnya. Ada dua kondisi target, yakni jumlah dan periode tabungan. Coba hitung berapa banyak jumlah yang harus kamu punya dan berapa lama bisa dicapai.

Mungkin sulit, memang. Tapi, selama kamu bisa konsisten, entah berapa pun jumlahnya pasti akan tetap efektif untuk menabung.

3. Pisahkan Rekening Tabungan

Trik yang satu ini sering dipakai oleh mereka yang suka khilaf saat belanja. Rekening pendapatan yang terlihat banyak membuat hati ingin beli ini dan itu meski otak sudah bilang bahwa kamu enggak mampu.

Untuk itulah perlu adanya rekening khusus yang dapat kamu gunakan untuk menyimpan uang tabungan. Rekening ini idealnya enggak boleh dipakai sampai target menabung kamu terpenuhi.

Baca Juga: Asuransi Mobil Premi Rendah: Tips Mendapatkan Perlindungan Berkualitas dengan Biaya Terjangkau

4. Susun Skala Prioritas Kebutuhan

Tiap bulannya, pasti ada kebutuhan yang harus dipenuhi, baik itu kebutuhan primer seperti makanan, sewa tempat tinggal, atau tagihan listrik, hingga kebutuhan sekunder seperti skincare atau makeup. 

Jika kamu memaksakan diri untuk memenuhi semuanya, tentu kamu bisa kelabakan sendiri.

Oleh karena itu, buatlah skala prioritas yang mengatur mana kebutuhan paling penting dan mendesak, serta mana kebutuhan yang kurang penting dan enggak terikat waktu. Skala prioritas akan membantumu menjadi seseorang yang lebih hemat.

5. Pertimbangkan Keuntungan Reksadana untuk Investasi

Memang benar ada banyak pilihan investasi. Namun, cobalah untuk menggunakan investasi reksadana sebagai tips menabung untuk beli rumah. Reksadana memberi kesempatan bagi uang untuk menumbuhkan nilainya.

Investasi satu ini dapat membantumu mempertahankan nilai uang di tengah tingkat inflasi yang tinggi. Dengan begitu, target menabung jadi lebih cepat terpenuhi karena bunga dari keuntungan reksadana terus bertumbuh dari waktu ke waktu.

Salah satu jenis reksadana yang paling sesuai untuk tabungan membeli rumah adalah reksadana pendapatan tetap.

Jenis reksadana ini memiliki alokasi portofolio yang terfokus pada instrumen investasi obligasi atau surat utang. Hasil yang diberikan dari portofolio tersebut cenderung tetap dan jarang mengalami penurunan.

Baca Juga: 10 Bank Digital di Indonesia yang Layak Kamu Coba

6. Cari Informasi Soal KPR Subsidi

Buat kamu yang sudah berhasil menabung untuk DP rumah baru, kini saatnya mencari informasi lengkap mengenai KPR.

Apabila jeli, kamu mungkin akan menemukan KPR subsidi dengan bunga tetap serta jangka waktu lama hingga 20 tahun. KPR subsidi ini merupakan program dari pemerintah yang ingin memastikan agar warganya punya rumah yang layak.

Keuntungan KPR subsidi adalah cicilan yang ringan dengan jangka waktu panjang, seperti yang disebutkan di atas. Hal ini tentu membuat masyarakat dengan gaji UMR maupun berpenghasilan rendah bisa punya rumah sendiri.

Selain itu, KPR subsidi juga menawarkan pinjaman dengan bunga tetap sehingga cicilan enggak akan naik selama masa tenor.

7. Sebisa Mungkin Hindari Berutang

Hindari utang sebisa mungkin. Selain menambah beban tagihan tiap bulannya, utang juga akan memperkecil jumlah tabungan yang harus kamu setorkan untuk beli rumah. Sebelum mengajukan KPR, sangat disarankan untuk melunasi setiap utang yang kamu miliki agar pendapatan bisa fokus untuk membayar tagihan KPR.

Baca Juga: Panduan Penggunaan Lazada Paylater untuk Belanja Online dengan Cicilan Tanpa Kartu Kredit

8. Terapkan Gaya Hidup Hemat

Kunci sukses tips menabung untuk beli rumah sendiri adalah dengan melakukan penghematan dari berbagai lini. Kurangi pengeluaran yang bersifat konsumtif, seperti belanja barang-barang yang hanya diinginkan namun enggak dibutuhkan, serta terus-terusan memesan makanan dari layanan pesan antar.

Gaya hidup juga harus berubah. Yang mulanya sering beli kopi dan ‘jajan’ produk skincare, sudah seharusnya untuk dikurangi.

Selain itu, pengeluaran-pengeluaran seperti langganan majalah, TV streaminggym, hingga fancy dining juga sebaiknya dipangkas. Pengeluaran-pengeluaran ini bisa kamu alihkan ke tambahan anggaran tabungan tiap bulannya.

9. Konsisten dan Sabar

Enggak kalah pentingnya dari setiap tips di atas adalah konsisten dan sabar. Konsisten artinya kamu bisa terus-menerus menabung tanpa lolos satu periode pun. Jika periodenya bulanan, maka menabunglah sebulan sekali.

Tapi  kalau mingguan, menabunglah tiap hari Minggu. Enggak penting banyaknya, tapi selama itu dilakukan secara terus menerus, maka mendapatkan target tabungan untuk beli rumah bukan jadi impian lagi.

Konsisten juga harus diimbangi dengan sabar, ya. Mungkin saat ini kamu sudah setahun menabung dan belum ada hasil yang signifikan. Well, kemungkinan ada yang belum maksimal dengan cara menabungmu.

Tetaplah sabar dan coba lakukan evaluasi, apa yang bikin kamu jadi sulit menggapai target tabungan untuk beli rumah.

Baca Juga: Panduan Lengkap Cari Asuransi Mobil Terbaik dan Terpercaya


Menabung memang enggak mudah, apalagi ketika target tabungannya adalah untuk membeli rumah sendiri. Rencana harus disusun rapi dan target harus bisa ditentukan. Dengan begitu, target beli rumah pun bisa terwujud meski memiliki gaji UMR.

Semoga artikel Tips Menabung untuk Beli Rumah dengan Gaji UMR bermanfaat yaa.